Kali ini ane akan menjelaskan sedikit tentang Graphics Processing Unit (GPU) yang mengotaki kinerja grafis di perangkat android. GPU prinsip kerjanya sama dengan Video Graphics Adapter (VGA) pada PC/komputer.
GPU memegang peranan penting juga ketika Android kita digunakan untuk bermain game-game 3D kelas High Definition (HD) atau video berkualitas tinggi. Nah, bagi yang sering bermain game atau mengolah grafis, artikel ini bisa membantu anda semua tentang GPU yang dipakai di perangkat Android masing-masing. . Berikut ini adalah jenis-jenis GPU yang dipasang untuk di Android untuk membantu kinerja CPU atau prosesor dalam mengolah grafis.
- Adreno
1. Adreno 130, yang berada didalam SOC Quallcom seri MSM7xxx.
2. Adreno 200, yang berada pada QSD8x50 (snapdragon gen 1, QSD mrupakan kode dari seri SOC snapdragon) and MSM7x27 (MSM merupakan kode untuk produk SOC quallcom untuk seri general). Biasanya, Adreno seri ini dipakai di handheld Android kelas low-end (spesifikasi rendah, dengan prosesor 600-800 MHz).
3. Adreno 205 di QSD8x50A (1.3 GHz), MSM7x30 (800 MHz+L2 cache), MSM8x55 (1 GHz+L2 cache).
4. Adreno 220, merupakan andalan mereka yang terbaru, saya sendiri belum memiliki banyak info tentang Adreno 220 ini, tapi nampaknya GPU ini memiliki Multi Core (lebih dari satu inti prosesor). Seri ini dan Adreno 220 biasanya dipakai di handheld Android kelas Mid-End dan High-End (spesifikasi tinggi, dengan prosesor diatas 1GHz).
- PowerVR
Seri PowerVR sendiri sekarang sudah mencapai 6 seri, seri 2 nya pernah dipakai pada console game tahun 1900-an, yaitu Dream cast dan Sega saturn. Seri powerVR SGX 5 merupakan seri yang paling sering ditemui pada smartphone, SGX 5 sendiri merupakan GPU elite dalam dunia smartphone, mungkin seperti BMW di dunia mobil J.Seri SGX yang tercatat pernah dipakai dalam berbagai smartphone dan gadget berikut:
1. SOC A4/SGX535 (iPhone 4/ipod gen4/ipad)
2. SOC Hummingbird/SGX540 clock 200 (Samsung Galaxy S)
3. SOC OMAP seri 3/SGX530 (Droid X, Motorola Defy, Samsung Galaxy SL, Motorola Mile 2, Droid 2 dan LG optimus Black)
4. Intel GMA 500 dan GMA 600 juga menggunakan SGX535 sbg VGA onboard intel atom
5. Varian seri 5 berikutnya adalah SGXMP (MP disini mengindikasikan jumlah core) SOC OMAP 4 (4430)/SGX540MP quadcore clock 300 (Blackberry Playbook, LG Optimus 3D).
6. SOC A5/SGX543MP2 (iPad 2).
7. SGX543MP4, yang dipakai di Playstation Vita.
8. Selain itu seri dewa berikutnya, SGX544MP+ akan berada di OMAP 5 yg mnggunakan quadcore dual CPU A15 (eagle platform)+ dual CPU Cortex-M4 cores dgn clock prosesor hingga 2 GHz.
- Mali
- GeForce ULP
Jika untuk menentukan performa tentu saja tidak lepas dr SOC apa yg dipakai, sangat sulit untuk menentukan point yg digunakan untuk komparasi karena masing-masing GPU sangat tergantung juga pada kinerja dan support dr SOCnya. Contohnya saja, SOC OMAP seri 4 dgn GPU SGX540 quadcore vs tegra 2 dgn GPU ULP geforce 8core, sapa yg akan menang? Apabila melihat jumlah core, secara kasat mata orang akan menjagokan 8core yg berada pada geforce ULP namun bila menghitung kemampuan SOC maka trlihat OMAP 4 trnyata bisa melibas Tegra 2, tidak hanya dari hasil benchmark, framerate, javascript render, namun jg dlm soal efisiensi pemakaian battere.
Hal ini tidak mengherankan karena OMAP 4 memiliki beberapa senjata rahasia seperti support dual channel memori LP DDR2 hingga 1GB, dimana Tegra 2 baru mampu menggunakan single channel. Kembali lg kemampuan SOC sangat menentukan hasil, begitu juga dengan Snapdragon dengan core scorpion-nya, apakah akan kalah perform dengan Tegra 2? Tidak juga, terutama utk hasil multimedia dimana kekuatan snapdragon dan adreno memang di optimalisasi pada sisi ini.
Kendala berikutnya dalam membandingkan monster-monster GPU ini adalah perbedaan cara render yg dilakukan pada masing-masing platform, misalnya saja Adreno dengan SOC snapdragon biasa menggunakan metode render (bila melewati batas kemampuannya) menurunkan kualitas namun mempertahankan resolusi agar framerate terjaga, sementara Hummingbird dengan GPU SGX540 merender murni menggunakan kekuatan GPUnya bahkan tetap dengan menghidupkan vsync. Walaupun terlihat dimata kita performa nya hampir sama, dengan hasil framerate yang tidak jauh berbeda, namun jika vsync dimatikan dan dibandingkan kualitas gambarnya akan terlihat dimana SGX540 benar2 monster dan sangat cepat!
0 comments:
Posting Komentar